Sabtu, 14 Oktober 2017

Kepribadian Seorang Muslim

Ustadz Abu Yahya Badrussalam.Lc
Masjid Abu darda'
(ringkasan dari dauroh)

Ridho Allah adalah tujuan seorang muslim.
siapa yang tidak mencari ridho Allah maka dia akan selalu menyesal dan kecewa ketika dia tidak mendapati apa yang dia inginkan.


Para nabi dan Rasul karenakan mereka beramal hanya karena wajah Allah, maka mereka tidak pernah merasa lelah didalam berdakwah, lihatlah nabi nuh beliau berdakwah kepada Allah selama 950 tahun walaupun kaum tidak menerimannya hanya sedikit.

Tawakkal adalah kunci tetegaran seorang mukmin didalam menjalani hidup ini
قال الله تعالى:
((ومن يتوكل على الله فهو حسبه ))
((barang siapa yang bertawakkal kepada Allah maka cukup Allah untuknya))

Seorang mukmin yang selalu bertawakkal kepada Allah, maka dia tidak akan khawatir terhadap rejekinya.
hanya dengan tawakkal kepada Allah seluruh hal yang kita pandang sulot menjadi mudah

Disini yang diperlukan adalah keyakinan seorang muslim kepada Allah, keyakinan bahwa Allah akan membantu dan mengabulkan doanya
إن الله لا يخلف الميعاد
Allah tidak akan mengingkari janjinya
tapi pertolongan Allah ada syarat yaitu dekat kepada agama Allah, karena pertolongan Allah hanya sesuai dengan usaha seorang hamba dengan menolong agama Allah

قال الله تعالى: (( إن تنصروا الله ينصركم ويثبت أقدامكم ))
((jika kalian menolong agama Allah niscaya Allah akan menolong kalian dan menetapkan langkah kalian))

Taqotrub seorang muslim kepada Allah adalah senjata dan kekuatannya dizaman fitnah.

Hendaklah seorang muslim jikalau ditimpa sesuatu masalah maka hendaklah dia kembali kepada Allah dengan sholat, seperti mana yang dilakukan oleh Rasulullah shalallahu alaihi wasallam apabila beliau ditimpa masalah beliau sholat.

Barangsiapa yang bisa menjaga sholatnya maka dia akan bisa menjaga amalannya yang lain.

Memperbaiki hubungan kita kepada Allah, maka Allah akan memperbaiki hubungan kita dengan manusia.
Jadi, kepribadian seorang muslim:
1. mengenal Allah

2. taqorrub kepada Allah

3. bertawakkal kepada Allah

4. Taslim kepada Allah
Seorang muslim adalah seorang yang menyerah diri hanya kepada Allah.
berserah diri kepada Allah dengan patuh dan tunduk kepada Allah.
Tidak bisa seseorang berserah diri kepada Allah kecuali dengan berjihad pada hawa nafsu.
Jiwa taslim ( berserah diri ) tidak didapatkan kecuali dengan menyakini bahwa perintah Allah adalah maslahat dan larangan-Nya adalah mudhorat.
Jiwa taslim ( berserah diri) kuncinya adalah tauhid kepada Allah.

5. mengharapkan Ridho Allah
Dengan ikhlas beramal seorang muslim akan selalu berharap dari segala sesuatu hanya unyuk ridho Allah.
الإخلاص هو استوى بين المدح والذم
ikhlas itu adalah imbang keadaan didalam situasi dipuji dan dicela

6. selalu bermanfaat untuk orang lain.
Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda:
خير الناس أنفعهم للناس
sebaik manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain

sabtu, 24 Muharram 1439 H / 14 Oktober 2017 M
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.

Like FansPage Kami

Ikuti Kami Di Youtube